BRKS

Lingkungan

Bencana Sumatera, Bumi yang Menagih Pikiran Setelah Nama-Nama Pergi

Bencana banjir dan tanah longsor dahsyat terjadi di Sumatera, publik hari ini meresponnya dengan paradigma tidak sebagai takdir melainkan sebagai akibat dari persoalan struktural yang kompleks. Pergeseran respon ini bukan muncul secara tiba tiba, ruang digital membentuk pola pikir publik yang tidak lagi tunduk pada tafsir tunggal tentang musibah yang memposisikan agama sebagai candu penenang. […]

Bencana Sumatera, Bumi yang Menagih Pikiran Setelah Nama-Nama Pergi Read More »

Pahlawan dari Desa, Gerakan Menjaga Alam dan Menjaga Keberlanjutan Hidup Masa Depan

Di tengah hiruk-pikuk kota, kita sering lupa bahwa perubahan besar justru tumbuh dari tempat yang jauh dari keramaian, dekat dengan suara aliran sungai, suara kicau burung beterbangan di atas area sawah dan suara hewan ternak yang saling bersautan di pagi hari. Di ruang yang jauh dari publikasi heboh di media sosial, warga desa bergerak dengan

Pahlawan dari Desa, Gerakan Menjaga Alam dan Menjaga Keberlanjutan Hidup Masa Depan Read More »

“Perempuan dan Alam yang Terabaikan: Membaca Ekofeminisme Mbok Dewi di Jombang”

Perempuan sering kali menjadi pihak pertama yang merasakan dampak langsung dari kerusakan lingkungan mulai dari krisis air hingga polusi serta memimpin perlawanan akar rumput terhadap sistem patriarki dan kapitalisme yang merendahkan alam sekaligus tenaga kerja perempuan. Hal ini menegaskan fokus ganda ekofeminisme pada gender dan ekologi sebagai dua sistem penindasan dan perlawanan yang saling terkait.

“Perempuan dan Alam yang Terabaikan: Membaca Ekofeminisme Mbok Dewi di Jombang” Read More »

Kemerdekaan Ekologi yang Terabaikan

Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 kembali dirayakan dengan meriah oleh rakyat Indonesia. Dari upacara bendera di pelosok negeri, tasyakuran sederhana di desa, hingga berbagai perlombaan untuk anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak, semuanya penuh semangat. Namun, di balik euforia itu, kita perlu jujur melihat kenyataan lain: kerusakan dan pencemaran lingkungan masih terus terjadi di sekitar kita. Pembuangan sampah

Kemerdekaan Ekologi yang Terabaikan Read More »

Ecofeminist Praxis: Mendorong Keadilan Iklim yang Berkeadilan Gender dan Inklusif

Magetan, 31 Juli 2025 — Sebuah diskusi panel yang hangat dan mendalam berlangsung di Magetan, Jawa Timur, dengan tema “Ecofeminist Praxis: Keadilan Iklim dan Interseksionalitas.” Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 25 peserta dari berbagai organisasi masyarakat sipil di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY. Diskusi Panel ini diselenggarakan oleh kolaborasi 5 NGO diantaranya Triple F,

Ecofeminist Praxis: Mendorong Keadilan Iklim yang Berkeadilan Gender dan Inklusif Read More »

Raja Ampat, Surga terakhir yang terluka dan mimpi yang kandas

Pikiranku melayang dan sebuah mimpipun terbayang. Lautan lepas dengan pulau-pulau karang tersusun rapi menyambut lumba-lumba yang melompat ceria. Langit biru berpadu indah dengan riak ombak yang menyisir pasir putih di tepian pantai. Udara segar bertiup riuh, menjanjikan kesejukan alami khas hutan tropis yang hijau. Suara burung camar terdengar merdu, seakan bernyanyi mensyukuri pemandangan menakjubkan ini.

Raja Ampat, Surga terakhir yang terluka dan mimpi yang kandas Read More »

Bumi Tidak Butuh Pahlawan, Cukup Manusia yang Peduli

Bumi Tidak Butuh Pahlawan, Cukup Manusia yang PeduliHari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 Setiap tanggal 5 Juni, kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momentum untuk mengingatkan bahwa bumi bukan sekedar warisan nenek moyang, melainkan titipan anak cucu. Tahun 2025, peringatan ini semakin relevan di tengah kondisi lingkungan yang terus tergerus oleh eksploitasi berlebihan, perubahan iklim

Bumi Tidak Butuh Pahlawan, Cukup Manusia yang Peduli Read More »

Mbah Gemo, Simbol Penyumbang Oksigen Tanpa Pamrih

Mbah Gemo adalah sosok yang kokoh pendirian, seseorang yang memiliki pandangan luas tentang pelestarian lingkungan, serta sosok yang cerdik dalam mengelola kebun dan melestarikan alam. Di sebuah rumah sederhana yang terletak di dusun Anjasmoro desa Jarak beliau tinggal dengan keluarga yang terdidik dalam perspektif etik environmental dalam bahasa internasional. Mbah Gemo nampak unik dan spesial

Mbah Gemo, Simbol Penyumbang Oksigen Tanpa Pamrih Read More »