Ketahanan pangan yang berkelanjutan dan integrasi kearifan lokal merupakan inisiatif yang bertujuan untuk membangun kemandirian dan ketangguhan pangan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal dan kearifan tradisional. Di tengah tantangan perubahan iklim dan ketergantungan pada sistem pangan industri, program ini mengajak masyarakat untuk kembali pada praktik-praktik pertanian ramah lingkungan, pemanfaatan benih lokal, serta sistem distribusi pangan berbasis komunitas. Dengan mengintegrasikan nilai budaya dan pengetahuan turun-temurun, program ini tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperkuat identitas dan daya tahan sosial masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan secara adil dan berkelanjutan.