Komunitas Petani Jarak – Wonosalam, Hidupkan Kembali Wisata Ekologi di Bukit Pecaringan (4)

Banjir Jombang, Terganggunya Penyangga Air Wonosalam Akibat Kebakaran Hutan

Sudah seminggu ini banjir terjadi di beberapa wilayah Jombang, hal ini mengakibatkan sebagian warga yang terdampak tidak bisa beraktifitas normal dikarenakan rumah, akses jalan serta fasilitas umum yang terendam air hingga mencapai ketinggian 1,5 meter. Dalam pikiran intelektual muncul persepsi apakah penyebabnya bisa dikaitkan dengan kejadian lampau pada oktober 2023 akibat hutan konservasi di kawasan Tahura R.Soerjo lereng anjasmoro terbakar, tepatnya di blok Sintok wilayah kecamatan Wonosalam Jombang. Dari data Dinas kehutanan Jatim, area hutan yang terbakar lebih dari 400 ha. Area yang terbakar ini memiliki fungsi sebagai penyangga utama sumber mata air bagi 1,3 juta warga Jombang yang seharusnya dalam keadaan normal/sehat agar berfungsi dengan baik. Berdasarkan riset Dinas Lingkungan Hidup Jombang tahun 2018, terdapat 124 sumber mata air di Kecamatan Wonosalam.

Menghadapi musim penghujan saat ini dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari saja telah mengakibatkan terjadinya banjir yang luar biasa di beberapa titik wilayah yang meluas di kabupaten Jombang, diantaranya kecamatan Kesamben, Peterongan, Jombang, Jogoroto dan Diwek. Kejadian ini bisa juga menjadi isyarat/peringatan bagi kita semua (pemerintah, masyarakat dan stakeholder lain) untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan saat ini yang tidak sedang baik baik saja dan keseimbangan alam yang sedang terganggu.

Dengan atau tanpa diskusi panjang tentang siapa penyebabnya, kenapa hutan kok bisa terbakar, bekerja memperbaiki ekosistem hutan sesuai tugas masing masing tetap penting dilakukan, selain itu dalam jangka panjang kebijakan mengamankan hutan agar tetap baik dan sehat menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat, swasta, perhutani dan stakeholder utama terkait hutan. Di sisi lain  masyarakat lokal, tokoh masyarakat, aparat desa serta komunitas lintas sektor di kabupaten Jombang harus bergerak, berkomitmen, bersinergi dan bersolidaritas untuk melakukan gerakan penghijauan kembali area hutan dan pegunungan Wonosalam yang terbakar dan rusak. (BRKS.OR.ID)

Tags: No tags

Comments are closed.