Tanam Lebih Banyak Mangrove Sebagai Alternatif Mengurangi Emisi Karbon di Indonesia (2)

DEFORESTASI UNTUK LAHAN KOPI, BENARKAH?

Saat ini penanaman kopi sedang menjadi pilihan penguatan kegiatan ekonomi produktif bagi warga Dusun Tegalrejo, Desa Jarak – Kecamatan Wonosalam, Jombang – Jawa Timur. Petani desa Jarak sedang bangkit untuk memperkuat industri perkebunan dengan berbagai cara, disamping memperkuat tanaman kopi yang diharapkan akan menghasilkan panen lebih baik, mereka juga memproduksi bibit bibit unggul tanaman yang lain untuk dijual sebagai upaya penguatan tanaman perkebunan oleh para petani di sekitar Wonosalam.

Kegiatan menanam pohon kopi ini tidak dilakukan dengan cara alih fungsi hutan atau deforestasi, tetapi justru memperkuat fungsi hutan yang tahan terhadap terjadinya erosi, banjir atau tanah longsor. Selain itu, menanam kopi justru memperkuat fungsi teduhan lahan terbuka untuk mengurangi tekanan hujan ke tanah serta memperkuat akar tanaman guna mengurangi terjadinya erosi yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir bandang.

Sifat tanaman kopi yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari sehingga tanaman ini dapat tumbuh dan beradaptasi dibawah naungan tanaman lain seperti tanaman kayu maupun tanaman buah lainnya. Oleh sebab itu diharapkan agar pemerintah mau memberikan dukungan untuk keberlanjutan upaya yang sudah dilakukan para petani Jarak dalam rangka memperkuat kopi wonosalam sebagai produk unggulan dari kabupaten Jombang. (Ditulis oleh BRKS).

Tags: No tags

Comments are closed.